Temen kantor satu
ruangan pagi-pagi sebelum mulai kerja menceritakan kejadian di salah satu teman
akrabnya.
Teman akrabnya
itu punya teman orang eropa yang ketemu pada saat studinya di luar negeri. Teman bulenya itu suatu saat pengen main ke
Purwokerto dan ingin lihat dan menikmati suasana Purwokerto seperti yang ia
ceritakan.
Demi menyambut
tamu agung dari luar negeri, dipersiapkanlah semua uborampe-nya (segala sesuatu
yang berkaitan dengan penyambutan tamu).
Dekorasi rumah di
rapihkan, lantai di pel dengan aroma yang menyegarkan. Kamar tidur pun juga sama, dipersiapkan
dengan sebaik-baiknya agar tidak mengecewakan tamu agung tersebut.
Disambutlah temen
bule dari Eropa turun dari kereta api menuju ke rumah kediaman. Saat masuk rumah terkesan menyenangkan dan
bisa diterima dengan baik oleh sang tamu.
Setelah melepas
lelah sebentar, saatnya makan siang tiba.
Saatnya tuan rumah mempersilahkan sang tamu menikmati hidangannya. Ketika sudah duduk di meja makan , bule itu
hanya termangu dan diam. Tuan rumah
heran, kenapa koq ga mau menyantap makanan yang sudah disiapkan. Tanpa pikir panjang, tuan rumah menanyakan ke
si bule kenapa koq ga mau makan makanan yang udah disiapkan selengkap itu, apa
tidak enak ya makanannya.
Sang bule bilang,
makanannya luar biasa banyak dan komplit, hanya ada satu yang kurang berkenan
disini sehingga saya tidak mau makan, katanya.
Seharusnya tidak sepantasnya tissue toilet ditaruh di meja makan, meskipun
di masukkan ke dalam wadah yang di bungkus dengan kain renda maupun kain sutra,
tetep aja itu tissue toilet gulung. Saya
jadi tidak nafsu makan dan ketika mau makan teringat toilet. Ups...kesalahan fatal menimpa sang punya
rumah.
Saat malam tiba,
sang bule dipersilahkan untuk istirahat setelah muter-muter kota
Purwokerto. Saat sudah larut malam si
empunya rumah koq lihat si bule ga tidur-tidur di ranjang yang sudah di
siapkan, Cuma keluar masuk kamar, kembali ke ruang tengah sambil nonton tivi,
yang sebenarnya sudah ngantuk. Ketika di
tanya sang punya rumah, koq ga tidur, jawanya si bule, maaf sebelumnya saya
kurang nyaman tidur disini, ruangan dan spreinya bau kamper (kapur barus) saya
jadi inget lagi seperti di toilet kamper toilet khas baunya seperti itu. Upss...kesalahan kedua membuat tuan rumah
makin malu.
Dari kejadian ini
pasti anda bisa menyimpulkan sendiri.
Sekian cerita yang diutarakan teman kantor tadi pagi 11 Mei 2016 yang
sudah saya tulis menjadi tulisan ini, semoga bermanfaat.
$20 - $50 OFF ENTER COUPON # 6780 |
EmoticonEmoticon